Thursday, July 14, 2011

Di situlah kamu berada. Di ruangan gelap dalam hati kecilmu. Kamu bersikeras menguncinya. Tidak membiarkan seorangpun masuk membawakan penerangan untukmu, kemudian menemanimu hingga tertidur dan kamu akan terbangun pada hari berikutnya yang cerah, sehingga sinar matahari yang hangat dapat masuk ke dalam ruangan di mana kamu berada, di mana kamu selama ini menangisi sesuatu yang hanya kamu tahu apa itu. Namun kamu bahkan tidak membiarkan seorang pun singgah sebentar sekedar untuk menekan saklar lampu agar ruangan itu tidak terlalu gelap bagimu.
Kamu mengabaikan semua orang yang memanggilmu dengan hangat, dengan senyum yang bersahabat. Semuanya terlalu gelap bagimu untuk melihat karena ruangan itu tanpa penerangan. Ketika dirimu yang lain dengan putus asa memanggil-manggilmu untuk keluar dari ruangan itu, memintamu kembali ke alam sadarmu dan bergabung dengan pecahan-pecahan dirimu yang lain, yang lebih bahagia darimu, kamu menoleh sebentar, namun tidak memutuskan untuk kembali. Tidakkah kamu bosan berada di sana? Tidakkah kamu lelah dalam kegelapan yang membutakanmu? Pulanglah sayang.. Aku merindukanmu..

No comments: